organicjuicebardc.com – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengambil langkah tegas untuk menangani kasus bullying yang menimpa seorang siswa SMP Negeri di Surabaya. Korban bullying, yang dikenal dengan inisial CW, mengalami perundungan fisik, verbal, hingga asusila dari teman-temannya. Eri Cahyadi berencana memasukkan CW ke dalam kelas khusus untuk memberikan perhatian dan pendidikan yang lebih intensif.
CW, seorang siswa kelas IX di SMP Negeri di Surabaya, mengaku menjadi korban bullying oleh enam temannya. Tindakan bullying ini tidak hanya terjadi di lingkungan sekolah, tetapi juga di tempat publik. CW bahkan disebut sebagai ‘hama’ oleh teman-temannya dan tidak pernah mendapatkan pembelaan dari pihak sekolah. Bahkan, pihak sekolah sempat menawarkan ‘uang damai’ sebesar Rp500 ribu agar kasus ini tidak ramai.
Eri Cahyadi, yang langsung mengunjungi CW di sekolahnya, mengungkapkan bahwa CW memiliki potensi dan kemampuan yang luar biasa. Dalam diskusi panjang dengan CW, Eri menemukan bahwa CW memiliki kemampuan analisa yang baik dan peka terhadap perasaan orang lain. Eri berencana untuk melakukan evaluasi di Pendidikan Surabaya dengan mutu pengajaran inklusif untuk mendukung siswa inklusi seperti CW.
Eri Cahyadi berencana memasukkan CW ke dalam kelas khusus yang akan memberikan perhatian dan pendidikan lebih intensif. Kelas khusus ini diharapkan dapat memberikan dukungan psikologis dan akademis yang lebih baik bagi CW. Eri juga menekankan pentingnya peran guru, psikolog, dan orang-orang di sekitar CW untuk memberikan perhatian yang lebih intensif dan mendukung bakat-bakat yang dimiliki oleh CW.
Eri Cahyadi juga berencana untuk melakukan evaluasi terhadap mutu pengajaran inklusif di Surabaya. Ia Medusa88 login menegaskan bahwa sekolah harus bertanggung jawab memberikan pendidikan dan pengajaran yang lebih kepada siswa inklusi dibandingkan siswa lainnya. Eri juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk orang tua dan guru, untuk bersama-sama mencegah tindakan bullying di lingkungan sekolah.
Langkah yang diambil oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menunjukkan komitmen yang kuat dalam menangani kasus bullying dan memberikan perlindungan bagi korban. Dengan memasukkan CW ke dalam kelas khusus dan melakukan evaluasi terhadap mutu pengajaran inklusif, diharapkan dapat memberikan dukungan yang lebih baik bagi siswa inklusi dan mencegah terjadinya kasus bullying di masa mendatang. Masyarakat juga diharapkan untuk lebih aktif dalam mencegah dan menangani kasus bullying di lingkungan sekolah.