ORGANICJUICEBARDC – Anggota Komisi III DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet), mendorong Universitas Udayana (Unud) Bali untuk melakukan kajian akademis tentang pemanfaatan energi nuklir hijau di Indonesia. Bamsoet menekankan pentingnya kajian ini untuk mendukung pengembangan energi bersih dan berkelanjutan di Indonesia.

Menurut Bamsoet, Indonesia memiliki potensi besar dalam pemanfaatan energi nuklir hijau. Data dari Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) menunjukkan bahwa Indonesia memiliki cadangan uranium sekitar 90.000 ton dan thorium sebanyak 150.000 ton12. Dengan potensi sumber daya alam yang melimpah ini, energi nuklir hijau dapat menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan energi nasional yang terus meningkat.

Universitas Udayana Didorong untuk Lakukan Kajian Akademis Pemanfaatan Energi Nuklir Hijau

Bamsoet juga menekankan bahwa kajian akademis yang dilakukan oleh Universitas Udayana akan sangat bermanfaat untuk memberikan dasar ilmiah yang kuat dalam pengambilan kebijakan terkait pemanfaatan energi nuklir hijau. Kajian ini diharapkan dapat mengidentifikasi peluang, tantangan, dan potensi risiko yang mungkin timbul dari penerapan teknologi nuklir di Indonesia.

Selain itu, kajian akademis ini juga diharapkan dapat memberikan rekomendasi kebijakan yang komprehensif kepada pemerintah. Rekomendasi ini mencakup aspek teknologi, sosial, ekonomi, dan keamanan yang perlu dipertimbangkan dalam pengembangan energi nuklir hijau di Indonesia.

Pentingnya Kajian Akademis untuk Mendukung Pengembangan PLTN di Indonesia

Bamsoet menegaskan bahwa kajian akademis sangat penting untuk mendukung pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Indonesia. Kajian ini akan membantu mengatasi berbagai tantangan yang mungkin timbul, termasuk isu keamanan, sosial, dan geopolitik. Dengan kajian yang matang, diharapkan pengembangan PLTN dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Indonesia.

Dalam konteks ini, Bamsoet juga menyoroti pentingnya pendekatan ke masyarakat untuk mendapatkan dukungan dan pemahaman yang lebih baik tentang energi nuklir hijau. Pendekatan ini melibatkan sosialisasi dan edukasi yang intensif untuk mengatasi kekhawatiran dan ketidakpahaman masyarakat terkait teknologi nuklir.

Kesimpulan

Dorongan Bamsoet kepada Universitas Udayana untuk melakukan kajian akademis tentang pemanfaatan energi nuklir hijau di Indonesia merupakan langkah strategis dalam upaya mendukung pengembangan energi bersih dan berkelanjutan. Dengan kajian yang komprehensif, diharapkan Indonesia dapat memanfaatkan potensi sumber daya alamnya secara optimal dan mencapai target pembangunan energi yang ramah lingkungan.