ORGANICJUICEBARDC – Pada akhir pekan ini, bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, kembali menunjukkan performa yang loyo. Meskipun beberapa saham teknologi sempat pulih dari zona koreksi, indeks utama seperti Dow Jones Industrial Average (DJIA), S&P 500, dan Nasdaq Composite mengalami penurunan.
Performa Indeks Utama
Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) melemah 0,13% ke posisi 43.856,7. Sementara itu, S&P 500 turun 0,12% ke 6.044,27, dan Nasdaq Composite turun tipis 0,01% menjadi 19.900,28. Meskipun Nasdaq sempat menguat di awal sesi, namun berbalik turun tipis di tengah hari.
Faktor Penggerak Pasar
Salah satu faktor yang mempengaruhi pasar adalah optimisme seputar kecerdasan buatan (AI) yang dipicu oleh Broadcom. Perusahaan ini memperkirakan pendapatan kuartalan di atas estimasi Wall Street dan meramalkan lonjakan permintaan untuk chip AI kustomnya dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini menyebabkan saham Broadcom naik lebih dari 21%, dan perusahaan berhasil melewati kapitalisasi pasar US$ 1 triliun untuk pertama kalinya.
Optimisme ini juga menyebar ke saham chip AS lainnya, dengan Marvell Technology melejit 9,5% dan pengukur saham semikonduktor (.SOX) melonjak 3,7%. Namun, inflasi produsen yang lebih panas dari ekspektasi pasar dan data tenaga kerja AS yang masih baik turut menahan optimisme dalam dua hari terakhir hingga hari ini.
Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga
Pembacaan inflasi konsumen yang sejalan dengan perkiraan memicu ekspektasi pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) oleh bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) minggu depan. Berdasarkan perangkat CME FedWatch, probabilitas pasar yang memperkirakan pemangkasan suku bunga lebih lanjut oleh The Fed pada pertemuan pekan depan mencapai 96,9%, turun dari 98,6% pada perdagangan Rabu kemarin.
Komentar Ahli
Jay Hatfield, CEO di Infrastructure Capital Advisors, mengatakan bahwa pasar saat ini terjebak dalam kisaran perdagangan ini. “Nasdaq akan mengungguli, saham berkapitalisasi kecil akan berkinerja buruk, [dan] Dow akan berkinerja buruk sampai kita mendapatkan katalis,” ujarnya.
Kesimpulan
Meskipun ada beberapa momen optimisme yang didorong oleh sektor teknologi dan AI, performa keseluruhan bursa saham AS pada akhir pekan ini masih loyo. Ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed memberikan sedikit momentum, namun inflasi produsen yang lebih tinggi dan data tenaga kerja yang baik menahan optimisme pasar.