organicjuicebardc.com – Para mahasiswa dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto melakukan aksi demonstrasi di depan kantor rektorat universitas. Tujuan dari aksi ini adalah untuk menyampaikan penolakan mereka terhadap rencana peningkatan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang diumumkan akan diterapkan bagi mahasiswa baru pada tahun ajaran 2024.
Kronologi Aksi Demonstrasi:
Kegiatan protes berlangsung pada pukul 13.45 WIB, diawali dengan kumpulnya mahasiswa di halaman Fakultas Hukum sebelum bergerak ke arah halaman rektorat. Demonstrasi ini ditandai dengan kehadiran mahasiswa yang membawa spanduk serta poster yang menampilkan berbagai slogan menentang kenaikan UKT, yang berlangsung hingga sore hari.
Dinamika di Lapangan:
Terdapat momen ketegangan antara mahasiswa yang berunjuk rasa dan petugas keamanan internal universitas, dikarenakan rektor tidak menghadiri permintaan untuk dialog. Mahasiswa menyuarakan kenaikan UKT yang mereka nilai berlebihan dan membebani, dengan kenaikan mencapai angka 50 persen dari tarif sebelumnya.
Pernyataan dari Mahasiswa:
Dalam orasi yang disampaikan, mahasiswa menyatakan bahwa besaran kenaikan UKT yang direncanakan tampak tidak wajar dan menyebabkan kebingungan di kalangan orang tua mahasiswa baru. Mereka juga mendesak adanya transparansi dalam penggunaan dana UKT.
Respons dan Inisiatif BEM Unsoed:
Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsoed, Maulana Ihsanul Huda, menyampaikan bahwa pihaknya sedang mengumpulkan keluhan dan tanggapan dari mahasiswa baru terkait isu ini. Upaya untuk berdialog dengan pihak rektorat telah dilakukan namun belum mendapatkan hasil yang konkret.
Penjelasan dari Wakil Rektor Bidang Akademik:
Wakil Rektor Bidang Akademik Unsoed, Dr. Ir. Noor Farid, M.Si., memberikan penjelasan bahwa keputusan penyesuaian UKT di tahun 2024 didasarkan pada serangkaian pertimbangan komprehensif. Tarif UKT yang telah ditetapkan sejak tahun 2012 dinilai perlu disesuaikan sesuai dengan standar biaya operasional pendidikan terkini.
Instruksi Rektorat kepada Calon Mahasiswa:
Rektorat memberikan instruksi kepada calon mahasiswa baru untuk melaksanakan proses registrasi online dengan bantuan dari orang tua atau wali mereka dan menggunakan komputer atau laptop untuk mengurangi kemungkinan kesalahan pengisian data. Kantor Unit Layanan Terpadu Unsoed disiapkan untuk membantu perbaikan data jika diperlukan.
Fasilitas Finansial dari Unsoed:
Dalam merespon kebutuhan finansial mahasiswa, Unsoed telah menyediakan skema pembiayaan seperti KIP Kuliah dan pengaturan UKT pada Level 1 dan 2, serta opsi pembayaran cicilan, untuk mendukung calon mahasiswa yang memiliki keterbatasan ekonomi.
Demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa Unsoed merupakan refleksi dari kebutuhan akan transparansi dan peninjauan ulang terhadap kebijakan kenaikan UKT. Walaupun pihak universitas telah menawarkan beberapa solusi finansial, mahasiswa mengharapkan adanya dialog yang lebih mendalam untuk mencapai solusi yang adil dan berkelanjutan.