ORGANICJUICEBARDC – Pengeboman yang dilakukan oleh Israel terhadap Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza telah menimbulkan kecaman keras dari berbagai pihak internasional, termasuk Indonesia. Serangan ini tidak hanya menewaskan banyak orang, tetapi juga menghancurkan fasilitas medis yang sangat dibutuhkan di tengah konflik yang sedang berlangsung.

Detail Serangan

Serangan terhadap RS Kamal Adwan terjadi pada Jumat (6/12) dan menewaskan sedikitnya 30 orang di sekitar rumah sakit serta empat dokter di dalamnya. Pasukan Israel juga memaksa staf medis dan pasien untuk meninggalkan rumah sakit, serta menghancurkan pasokan medis yang sangat dibutuhkan.

Kecaman dari Indonesia

Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, dengan tegas mengutuk serangan tersebut. Menurutnya, serangan terhadap fasilitas kesehatan dan pekerja medis di Gaza adalah pelanggaran jelas terhadap hukum internasional dan hak asasi manusia. Indonesia menekankan bahwa rumah sakit, pekerja kesehatan, dan semua pasien harus dilindungi di bawah semua keadaan tanpa pengecualian.

Dampak Serangan

Serangan ini telah menyebabkan krisis kemanusiaan yang parah di Gaza. RS Kamal Adwan, yang merupakan salah satu dari sedikit fasilitas medis yang masih berfungsi di utara Gaza, kini kekurangan pasokan medis dan tenaga medis yang memadai. Kondisi ini diperparah oleh serangan berat yang terus-menerus dari Israel, yang membuat rumah sakit tersebut tidak dapat beroperasi dengan baik.

Respons Internasional

Selain Indonesia, serangan ini juga mengundang kecaman dari berbagai negara dan organisasi internasional. PBB, melalui UNRWA, menyatakan bahwa serangan terhadap fasilitas kesehatan adalah pelanggaran serius terhadap hukum humaniter internasional dan harus dihentikan segera.

Kesimpulan

Serangan terhadap RS Kamal Adwan oleh Israel adalah tindakan yang sangat disesalkan dan mengundang kecaman dari berbagai pihak, termasuk Indonesia. Serangan ini tidak hanya merusak infrastruktur medis yang vital, tetapi juga memperburuk krisis kemanusiaan yang sudah parah di Gaza. Diperlukan upaya internasional yang lebih kuat untuk menghentikan kekerasan dan memastikan perlindungan terhadap fasilitas kesehatan dan pekerja medis di wilayah konflik.