ORGANICJUICEBARDC – Korea Utara baru-baru ini melakukan uji coba rudal balistik taktis terbaru, Hwasongpho-11-Da-4.5, yang dilengkapi dengan hulu ledak konvensional super-besar seberat 4,5 ton. Uji coba ini dipimpin oleh Pemimpin Kim Jong Un, yang menekankan pentingnya peningkatan kemampuan senjata konvensional dan nuklir sebagai respons terhadap ancaman eksternal.

Dalam laporan oleh KCNA, Kim menegaskan perlunya memperkuat kekuatan nuklir dan kemampuan militer untuk menghadapi tantangan dari luar. “Kita harus memiliki kemampuan teknis militer yang terkuat dan kemampuan ofensif yang luar biasa,” ujarnya, menggarisbawahi ambisi Korea Utara dalam meningkatkan daya tempur.

Uji coba ini juga mencatat langkah yang tidak biasa, di mana dua rudal mendarat di wilayah pegunungan timur laut Korea Utara, berbeda dengan kebiasaan sebelumnya yang lebih memilih lokasi jatuh di laut. Shin Seung-ki, kepala penelitian militer di Korea Institute for Defense Analyses, mencatat bahwa uji coba yang menargetkan sasaran darat di wilayah pedalaman jarang terjadi.

Korea Utara berupaya mempercepat pengembangan rudal ini, dengan perhatian khusus dari Rusia yang mungkin tertarik jika hasil pengujian membuktikan kinerjanya. Sementara itu, ada juga kekhawatiran bahwa beberapa rudal yang digunakan Rusia dalam konflik di Ukraina mungkin berasal dari Korea Utara, meskipun kedua negara membantah adanya perdagangan senjata ilegal.

Selain fokus pada rudal balistik, Korea Utara juga menguji rudal jelajah strategis yang telah dimodifikasi untuk keperluan tempur, menandakan komitmen negara tersebut dalam mengembangkan dan meningkatkan potensi militernya.